PROTOTYPE
“PENDETEKSI GAS KARBON MONOKSIDA
PADA GARASI MOBIL DENGAN NOTIFIKASI SMS MENGGUNAKAN GPRS SHIELD”
PROPOSAL
TUGAS AKHIR
Muhammad
Zulfikar
NIM. 1311030041
Ali
Akbar Ritonga
NIM.
1311030019
PROGRAM STUDI TEKNIK
TELEKOMUNIKASI
JURUSAN TEKNIK ELEKTRO
POLITEKNIK NEGERI JAKARTA
2014
LEMBAR
PERSETUJUAN
CALON
PEMBIMBING TUGAS AKHIR
1.
Judul : PROTOTYPE “PENDETEKSI
GAS KARBON
MONOKSIDA PADA GARASI MOBIL DENGAN NOTIFIKASI SMS MENGGUNAKAN GPRS
SHIELD”
2.
Bentuk
Tugas Akhir : Rancang Bangun/Program Aplikasi/Studi
Lapangan*
3.
Personalia
Tugas Akhir** :
a.
Nama
Mahasiswa 1 : Muhammad Zulfikar
NIM 1 : 1311030041
IPK : 3,26
Judul : Prototype
Pendeteksi gas karbon monoksida
pada garasi mobil dengan notifikasi SMS menggunakan GPRS Shield “ Sensor,
mikrokontroler dan Pemogramannya”
Calon Pembimbing/Paraf : Nur Fauzi Soelaiman, S.T.,
M.Kom/
b.
Nama
Mahasiswa 2 : Ali Akbar Ritonga
NIM 2 : 1311030019
IPK : 2,67
Judul : Prototype
Pendeteksi gas karbon monoksida
pada garasi mobil dengan notifikasi SMS menggunakan
GPRS Shield “ Pemrosesan dan Pengiriman data melalui GPRS Shield”
Calon Pembimbing/Paraf : Sri Lestari K, S.T.,M.T
4.
Perkiraan
Biaya : Rp 1.780.000,-
5.
Alokasi
Waktu Pelaksanaan : 4 Bulan
*Coret yang tidak perlu
**Isi sesuai dengan personalia TA dan tentukan judul
untuk tiap personalia
sPENILAIAN
PROPOSAL TUGAS AKHIR
JURUSAN TEKNIK
ELEKTRO
TOPIK/JUDUL :
PROTOTYPE “ PENDETEKSI GAS KARBON
MONOKSIDA PADA GARASI MOBIL DENGAN NOTIFIKASI SMS MENGGUNAKAN GPRS
SHIELD”
KRITERIA
TUGAS AKHIR
NO
|
KRITERIA
|
INDIKATOR PENILAIAN
|
BOBOT
|
SKOR
|
NILAI
|
1
|
Orientasi
Permasalahan dan Pustaka
|
a.
Latar
Belakang
b.
Perumusan
Masalah
c.
Tujuan
d.
Tinjauan
Pustaka
|
25
|
|
|
2
|
Pola Penyelesaian
Masalah
|
Metode Pelaksanaan
Tugas Akhir
|
25
|
|
|
3
|
Manfaat Hasil
|
Manfaat
|
25
|
|
|
4
|
Fisibilitas Sumber
Daya
|
a.
Jadwal
Pelaksanaan
b.
Personalia
TA
c.
Perkiraan
Biaya
|
15
|
|
|
5
|
Kebahasaan
|
a.
Bahasa
Proposal
b.
Daftar
Pustaka
(keserasian dan substansi
kemutakhiran)
|
10
|
|
|
|
|
NILAI
TOTAL
|
|
|
|
1)
Masing-masing
kriteria diberi skor 1,2,4, dan 5 (1=sangat kurang, 2=kurang, 4=baik, 5=sangat
baik) yang mencerminkan skor seluruh butir yang dinilai dalam masing-masing
kriteria.
2)
Nilai
= Skor x Bobot; Nilai Total = N1+N2+N3+N4+N5
3)
Hasil
Penilaian : Nilai Total ≥ 400
(Diterima); Nilai Total ≤ 400 (Ditolak)
*Coret yang tidak perlu
|
………………………………….
NIP.
A.
Pendahuluan
1.
Latar Belakang
Sering
terjadi kematian di sebuah garasi akibat gas karbon monoksida menjadi
pembicaraan yang hangat. Banyak fakta yang telah ada, membuat badan POM
mengeluarkan pengumuman penting kepada masyarakat seperti bahaya gas karbon
monoksida dapat juga terjadi di dalam garasi yang tertutup rapat kira – kira 10
menit.
Keberadaan
gas karbon monoksida akan sangat berbahaya jika terhirup oleh manusia karena
gas itu akan menggantikan
posisi oksigen yang berkaitan dengan hemogoblin dalam darah. Gas karbon
monoksida (CO) akan mengalir ke dalam jantung, otak serta organ vital. Ikatan
antara CO dan haemogoblin membentuk karboksihaemogoblin yang jauh lebih kuat
200 kali dibandingkan dengan ikatan antara oksigen dan haemogoblin, maka
akibatnya fatal dan dapat menyebabkan kematian.
Untuk
mencegah terjadinya keracunan, maka dibuat sebuah alat untuk pemantauan gas CO
di dalam garasi. Alat ini diharapkan mampu memberikan informasi kepada pemilik
garasi agar dapat menanggulangi akibat keracunan.
2.
Perumusan Masalah
Dalam
membuat alat dan menyusun tugas akhir ini terdapat permasalahan, yaitu:
a. Dimana
daerah peletakkan sensor gas CO di garasi?
b. Perangkat
apa yang akan memberikan penandaan keberadaan gas CO yang melebihi ambang batas?
c. Apakah
alat ini dapat bekerja dengan aman ?
3.
Tujuan
Adapun
tujuan tugas akhir ini adalah :
a. Mencegah
terjadi kecelakaan keracunan gas CO pada garasi mobil.
b. Mengurangi
tingkat kecelakaan keracunan gas CO di Indonesia.
4.
Manfaat
Adapun manfaat dari sistem yang kita buat adalah :
a. Memberikan
ketenangan pemilik garasi untuk melakukan evakuasi .
b. Meningkatkan
kewaspadaan pemilik garasi dan keluarga.
c. Menjadikan
sebuah kreatifitas di bidang teknologi bagi mahasiswa.
5.
Metode Pelaksanaan Tugas Akhir
Adapun
metodologi yang digunakan untuk penyelesaian masalah yang telah disebutkan
diatas adalah sebagai berikut :
1. Studi
literature
Mencari data-data yang
diperlukan sebagai referensi untuk pembuatan tugas akhir dan mempelajari
literatur-literatur yang berhubungan dengan tugas akhir yang disusun, baik dari
buku, internet, dan sumber informasi lainnya.
2. Bimbingan
Melakukan
konsultasi dengan dosen pembimbing dan diskusi dengan dosen pengajar lainnya
untuk mencari solusi yang tepat guna dalam mengatasi permasalahan yang terjadi.
3. Perencanaan
Melakukan program kerja
pendukung butir 1,2,4,5 dan 6. Untuk mengatasi hal tersebut, maka diperlukan
beberapa strategi yaitu:
a. Mencari
literatur yang berhubungan dengan sistem kerja alat.
b. Melakukan
eksperimen dari merancang atau mendesain algoritma, memilih strategi yang
tepat, merealisasikan rancangan tersebut serta menguji hasil rancangan.
c. Menguji
dan mengevaluasi program sesuai dengan perancangan.
d. Membuat
jadwal pelaksanaan kerja (LogBook)
agar apa yang dikerjakan jelas dan terarah.
4.
Implementasi dan pembuatan program
Pembuatan
program yang akan dibuat dan sesuai dengan apa yang telah direncanakan
sebelumnya.
5. Uji
coba dan perbaikan sistem
6. Pembuatan
laporan akhir
B.
Tinjauan
Pustaka
1.
GPRS
Shield
GSM Shield atau GPRS (General
Packet Radio Service) Shield merupakan produk untuk keperluan wireless Arduino
Anda. Beroperasi pada frekuensi GSM/GPRS 850/900/1800/1900MHz untuk keperluan
pengiriman suara, SMS, dan data dengan konsumsi data yang rendah. Shield GPRS
ini dikendalikan menggunakan AT commands (GSM 07.07 ,07.05 dan SIMCOM
enhanced AT Commands). Kompatible dengan board Arduino UNO, Duemilanove,
Seeeduino, dan Mega, dan Arduino kompatible lainnya.
Beberapa fitur tambahan pada versi terbaru GPRS shield ini adalah adanya soft reset yang memudahkan saat inisialisasi jaringan, sehingga on-off shield lebih mudah. Lalu tersedia slot baterai pada bagian belakang shield. Mohon menjadi catatan saat membuat sketch, setting baud-rate tidak kompatible pada 19200, jadi Anda dapat menggunakan pada baud-rate yang lain.
Beberapa fitur tambahan pada versi terbaru GPRS shield ini adalah adanya soft reset yang memudahkan saat inisialisasi jaringan, sehingga on-off shield lebih mudah. Lalu tersedia slot baterai pada bagian belakang shield. Mohon menjadi catatan saat membuat sketch, setting baud-rate tidak kompatible pada 19200, jadi Anda dapat menggunakan pada baud-rate yang lain.
2.
Analog
Gas Sensor MQ7 (Carbon Monoxide)
MQ 7
merupakan sensor gas yang digunakan dalam peralatan untuk mendeteksi gas karbon
monoksida (CO) dalam kehidupan sehari-hari, industri, atau mobil. Fitur dari
sensor gas MQ7 ini adalah mempunyai sensitivitas yang tinggi terhadap karbon
monoksida (CO), stabil, dan berumur panjang. Sensor ini menggunakan catu daya
heater : 5V AC/DC dan menggunakan catu daya rangkaian : 5VDC, jarak pengukuran
: 20 – 2000 ppm untuk ampu mengukur gas karbon monoksida.
Kondisi
Standar Sensor Bekerja
- VC/(Tegangan Rangkaian) = 5V±0.1
- VH (H)/ Tegangan Pemanas (Tinggi) = 5V±0.1
- VH (L)/ Tegangan Pemanas (Rendah) = 1.4V±0.1
- RL/Resistansi Beban Dapat disesuaikan
- RH Resistansi Pemanas = 33멱5%
- TH (H) Waktu Pemanasan (Tinggi) = 60±1 seconds
- TH (L) Waktu Pemanasan (Rendah) = 90±1 seconds
- PH Konsumsi Pemanasan = Sekitar 350mW
Kondisi Lingkungan
- Tao/Suhu Penggunaan = -20℃-50℃
- Tas/Suhu Penyimpanan = -20℃-50℃
- RH/Kelembapan Relatif = kurang dari 95%RH
- O2 Konsentrasi Oksigen = 21%(stand condition) (Konsentrasi Oksigen dapat mempengaruhi sensitivitas)
- VC/(Tegangan Rangkaian) = 5V±0.1
- VH (H)/ Tegangan Pemanas (Tinggi) = 5V±0.1
- VH (L)/ Tegangan Pemanas (Rendah) = 1.4V±0.1
- RL/Resistansi Beban Dapat disesuaikan
- RH Resistansi Pemanas = 33멱5%
- TH (H) Waktu Pemanasan (Tinggi) = 60±1 seconds
- TH (L) Waktu Pemanasan (Rendah) = 90±1 seconds
- PH Konsumsi Pemanasan = Sekitar 350mW
Kondisi Lingkungan
- Tao/Suhu Penggunaan = -20℃-50℃
- Tas/Suhu Penyimpanan = -20℃-50℃
- RH/Kelembapan Relatif = kurang dari 95%RH
- O2 Konsentrasi Oksigen = 21%(stand condition) (Konsentrasi Oksigen dapat mempengaruhi sensitivitas)
3.
Mikrokontroler
Mikrokontroler sebagai
sebuah “one chip solution” pada dasarnya adalah rangkaian terintregrasi
(Integrated Circuit- IC) yang telah mengandung secara lengkap berbagai komponen
pembentuk sebuah komputer. Semua
komponen penting yang dibutuhkan
telah ditanam bersama dengan sistem prosesor ke dalam IC tunggal mikrokontroler
bersangkutan. ATMega8535 merupakan
salah satu mikrokontroler 8
bit buatan Atmel untuk keluarga AVR yang
diproduksi secara masal pada tahun2006. Karena merupakan keluarga AVR, maka
ATMega8535 juga menggunakan arsitektur RISC.
4.
Buzzer
Buzzer adalah suatu alat yang dapat mengubah sinyal
listrik menjadi sinyal suara.Pada umumnya buzzer digunakan untuk alarm, karena
penggunaannya cukup mudah yaitu dengan memberikan tegangan input
maka buzzer akan mengeluarkan bunyi.Frekuensi suara yang di
keluarkan oleh buzzer yaitu antara 1-5 KHz.
1.
Deskripsi
Alat
a.
Nama Alat :
Prototype “Pendeteksi gas karbon
monoksida pada
garasi mobil dengan notifikasi SMS menggunakan GPRS shield”
b.
Fungsi Alat : Untuk
mencegah terjadi kembali kecelakan
keracunan gas karbon monoksida
c.
Spesifikasi Alat :
Hardware
1) GPRS
Shield
2) Mikrokontroler
3) Analog
gas sensor MQ7
4) Buzzer
2.
Cara
Kerja
Gas
karbon monoksida yang telah melebihi nilai ambang batas berbahaya akan dibaca
oleh sensor MQ7. Mikrokontroller akan membaca masukan dari sensor MQ7. sensor
MQ7 akan memberikan pemberitahuan berupa Short
Message Service (SMS) kepada nomor pemilik rumah dan buzzer untuk membantu pemberitahuan apabila handphone tidak sedang
didekat ataupun digenggaman pemilik rumah dengan bantuan GPRS shield
3.
Diagram
Blok
Gambar 1. Diagram Blok
D.
Jadwal
Pelaksanaan
No.
|
Kegiatan
|
Bulan ke-1
|
Bulan ke-2
|
Bulan ke-3
|
Bulan ke-4
|
||||||||||||
1
|
2
|
3
|
4
|
1
|
2
|
3
|
4
|
1
|
2
|
3
|
4
|
1
|
2
|
3
|
4
|
||
1
|
Studi Literatur
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
2.
|
Bimbingan
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
3.
|
Perencanaan
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
4.
|
Implementasi dan pembuatan program
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
5.
|
Uji
coba dan perbaikan sistem
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
6.
|
Pembuatan Laporan
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
Tabel
1. Jadwal Pelaksanaan
E.
Perkiraan
Biaya
No.
|
Nama Barang
|
Jumlah
|
Harga
|
1.
|
GPRS Shield
|
2
|
Rp 900.000,00
|
2.
|
Sensor MQ7
|
2
|
Rp 130.000,00
|
3.
|
Mikrokontroler
|
1
|
Rp 100.000,00
|
4.
|
Buzzer
|
1
|
Rp 150.000,00
|
6.
|
Handphone
|
1
|
Rp 200.000,00
|
7.
|
Print dan Map
|
secukupnya
|
Rp 300.000,00
|
Total
|
Rp 1.780.000
|
Tabel
2. Perkiraan Biaya Tugas akhir
Daftar
Pustaka
2. http://baskarapunya.blogspot.com/2013/05/mq-7-sensor-gas-co.html;
19 Februari 2014
3. Albert, Paul.Prinsip-prinsip
Elektronika.1989. hal: 134.